POWERED BY

Search This Blog

SARANA BELAJAR BAGI SEGENAP ANAK BANGSA

Beri aku satu pemuda saja, janganlah beri aku 1000 generasi tua. (pesan Presiden Pertama RI)

Monday, March 24, 2014

SELAMAT DATANG DAN SUKSES MTs AN NUR BULULAWANG

GRUOP FISIKA_MATEMATIKA_KITA MENGUCAPKAN SELAMAT DATANG ATAS DILUNCURKANNYA WEBSITE MTs AN NUR UNGGULAN. BAGI PENCINTA FISIKA_MATEMATIKA_KITA  BISA AKSES WEBSITE MTs AN NUR DI SINI

Tuesday, March 11, 2014

PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC



Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk jenjang SMP dilaksanakan menggunakan pendekatan saintifik.
·         Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
·         Pendekatan saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah.
·         Kegiatan pembelajaran saintifik dilakukan melalui proses mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Lima pengalaman belajar ini diimplementasikan ke dalam model atau strategi pembelajaran, metode, teknik, maupun taktik yang digunakan.
·          Berikut akan dijabarkan masing-masing pengalaman belajar.
      Mengamati. Kegiatan mengamati bertujuan agar pembelajaran berkaitan erat dengan konteks situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Proses mengamati fakta atau fenomena mencakup mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan atau menyimak.
Dalam kegiatan mengamati, guru membuka kesempatan bagi peserta didik untuk secara luas dan bervariasi  melakukan pengamatan melalui kegiatan melihat, menyimak, mendengar, dan membaca. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan (melihat, membaca, mendengar) hal yang penting dari suatu benda atau objek. Selanjutnya guru membuka kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dan dibaca.
·         Menanya. Kegiatan menanya dilakukan sebagai salah satu proses membangun pengetahuan siswa dalam bentuk fakta, konsep, prinsip, prosedur, hukum dan terori. Tujuannnya agar siswa memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi secara kritis, logis, dan sistematis (critical thinking skills). Proses menanya bisa dilakukan melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok serta diskusi kelas. Praktik diskusi kelompok memberi ruang pada peserta didik untuk mengemukakan ide/gagasan dengan bahasa sendiri.
Guru membimbing peserta didik agar mampu mengajukan pertanyaan tentang hasil pengamatan objek yang konkrit sampai abstrak berkenaan dengan fakta, konsep, prosedur, atau pun hal lain yang lebih abstrak. Pertanyaan yang disusun dapat  bersifat faktual sampai kepada pertanyaan yang bersifat hipotetik. Guru melatih peserta didik menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang dibuat dan memberikan bantuan untuk belajar mengajukan pertanyaan sehingga peserta didik mampu mengajukan pertanyaan secara mandiri.
Melalui kegiatan bertanya rasa ingin tahu peserta didik dikembangkan. Semakin terlatih dalam bertanya, rasa ingin tahu semakin berkembang.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menjadi dasar untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam melalui sumber yang ditentukan guru sampai yang dipilih peserta didik sendiri. Dimulai dari sumber kajian yang tunggal sampai yang beragam.
·         Mengumpulkan Data/eksperimen/eksplorasi. Kegiatan eksperimen bermanfaat untuk meningkatkan keingintahuan siswa dalam memperkuat pemahaman fakta, konsep, prinsip, ataupunprosedur dengan cara mengumpulkan data, mengembangkan kreativitas, dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan ini mencakup merencanakan, merancang, dan melaksanakan eksperimen, menyajikan data,  mengolah data, dan menyusun kesimpulan. Pemanfaatan sumber belajar termasuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sangat disarankan.
Tindak lanjut kegiatan bertanya adalah menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Agar terkumpul sejumlah informasi, peserta didik dapat lebih banyak membaca buku, memperhatikan fenomena, atau objek dengan lebih teliti, bahkan melakukan eksperimen.
·         Mengasosiasi. Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir dan bersikap ilmiah. Informasi (data) hasil kegiatan mencoba menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu memproses informasi untuk menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi dan bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan. Data yang diperoleh diklasifikasi, diolah, dan ditemukan hubungan-hubungan yang spesifik. Kegiatan dapat dirancang oleh guru melalui situasi yang direkayasa dalam kegiatan tertentu sehingga siswa melakukan aktivitas antara lain menganalisis data, mengelompokkan, membuat kategori, menyimpulkan, dan memprediksi/mengestimasi dengan memanfaatkan lembar kerja diskusi atau praktik. Hasil kegiatan mencoba dan mengasosiasi memungkinkan siswa berpikir kritis tingkat tinggi (higher order thinking skills) hingga berpikir metakognitif.

·         Mengomunikasikan.Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan dan menemukan pola. Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut. Kegiatan mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau grafik. Kegiatan ini dilakukan agar siswa mampu mengomunikasikan pengetahuan, keterampilan, dan penerapannya, serta kreasi siswa melalui presentasi,  membuat laporan, dan/atau unjuk karya.


Monday, March 10, 2014

BIMTEK KURIKULUM 2013 DI LINGKUNGAN KEMENAG KABUPATEN MALANG

Bergulirnya dinamika dunia pendidikan yang berjawab dengan implementasi kurikulum 2013, semoga menjadi sebuah jawaban terhadap berbagai gugatan terhadap dunia pendidikan. Mulai dari profesionalisme guru yang kian dipertanyakan, sampai tudingan hilangnya peradaban bangsa ini tidak lepas dari andil dunia pendidikan. Semoga BIMTEK yang dimotori MGMP MTs di lingkungan KEMENAG Kab. Malang akan menjadi tangga menuju tercapainya profesionalisme guru serta menjadi motor bagi terciptanya dinamika positif dikalangan dunia pendidikan .... (penulis adalah staf pengajar di STAI Al Qolam.. call center 085791341079)
Adapaun sahabat-sahabat guru yang memerlukan buku siswa kurikulum 2013 bisa download langsung di bawah ini: